Semalam, apa kamu tau?
aku menangis karnamu rasa sakit yang kau berikan itu luar biasa sakitnya.
bukankah itu membuatku baik?! TIDAK, tidak sama sekali membuatku baik, malah aku terpuruk, menangisi apa yang telah kau katakan, kenapa kamu tak jujur siapa orang yang kamu suka, kenapa kamu diam saja?!, apa kamu masih trauma dengan yang dulu, apa kamu takut?!
hey! aku bakal diam!, aku berusaha agar kau tau bagaimana perasaanku saat ini.
Jujur, menangis yang waktu semalam, itu bisa melupakanmu sedikit demi sedikit, apa aku harus menangis agar aku cepat melupakanku?
apa iya?!
mungkin saat ini kamu berpikir apa yang telah temanmu katakan kemarin malam itu.
atau mungkin juga kamu tak sadar, beginihkah caranya kau memberikanku harapan palsu?!
apa aku harus terus menyukaimu walau kau cuma memberiku harapan palsu?
secepatnya aku harus bisa melupakanmu, walau itu susah, aku akan berusaha tidak melihatmu.
apakah ini cukup buatku? untuk melupakanmu?
aku rasa tidak, kau tau kenapa?
aku yakin aku pasti akan melihatmu terlalu sering dan tak akan bisa berpaling dari yang lainnya!
kamu benar-benar membuatku seperti ini.
bisakah kau betanggung jawab apa yang telah kau lakukan padaku!
bisakah?
mungkin kau bisa, tapi itu hanya membuatku makin sakit..
aku ingin dekat denganmu, apa tanggung jawabmu akan menjadikanku sahabatmu?
kalau memang benar aku akan menolaknya, kau tau kenapa karna aku tak mau rasa sakit ini lebih dalam lagi.
aku akan mengetauhui siapa yang kamu suka, padahal orang yang sedang mendengarkanmu cerita itu menyukaimu, apakah itu tanggung jawabmu?!
oohh! aku bodoh, mengapa aku terpikat lelaki sepertimu?!
haruskah aku lari, jauh darimu?!
apakah aku harus menyakitimu?!
semua ini masih aku fikirkan, untuk saat ini, sakit ini masih aku simpan..
Read More...
aku menangis karnamu rasa sakit yang kau berikan itu luar biasa sakitnya.
bukankah itu membuatku baik?! TIDAK, tidak sama sekali membuatku baik, malah aku terpuruk, menangisi apa yang telah kau katakan, kenapa kamu tak jujur siapa orang yang kamu suka, kenapa kamu diam saja?!, apa kamu masih trauma dengan yang dulu, apa kamu takut?!
hey! aku bakal diam!, aku berusaha agar kau tau bagaimana perasaanku saat ini.
Jujur, menangis yang waktu semalam, itu bisa melupakanmu sedikit demi sedikit, apa aku harus menangis agar aku cepat melupakanku?
apa iya?!
mungkin saat ini kamu berpikir apa yang telah temanmu katakan kemarin malam itu.
atau mungkin juga kamu tak sadar, beginihkah caranya kau memberikanku harapan palsu?!
apa aku harus terus menyukaimu walau kau cuma memberiku harapan palsu?
secepatnya aku harus bisa melupakanmu, walau itu susah, aku akan berusaha tidak melihatmu.
apakah ini cukup buatku? untuk melupakanmu?
aku rasa tidak, kau tau kenapa?
aku yakin aku pasti akan melihatmu terlalu sering dan tak akan bisa berpaling dari yang lainnya!
kamu benar-benar membuatku seperti ini.
bisakah kau betanggung jawab apa yang telah kau lakukan padaku!
bisakah?
mungkin kau bisa, tapi itu hanya membuatku makin sakit..
aku ingin dekat denganmu, apa tanggung jawabmu akan menjadikanku sahabatmu?
kalau memang benar aku akan menolaknya, kau tau kenapa karna aku tak mau rasa sakit ini lebih dalam lagi.
aku akan mengetauhui siapa yang kamu suka, padahal orang yang sedang mendengarkanmu cerita itu menyukaimu, apakah itu tanggung jawabmu?!
oohh! aku bodoh, mengapa aku terpikat lelaki sepertimu?!
haruskah aku lari, jauh darimu?!
apakah aku harus menyakitimu?!
semua ini masih aku fikirkan, untuk saat ini, sakit ini masih aku simpan..




